Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Pusat Informasi dan Pembangunan Wilayah (PIPW) LPPM UNS melakukan kegiatan kunjungan studi banding ke Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kunjungan studi banding dari PIPW ini dilaksanakan sharing session untuk mengetahui sistem kerja dan informasi lain terkait dengan core business dan income generating yang dilakukan oleh PSPPR agar dapat diadaptasi oleh PIPW agar dapat meningkatkan kinerja serta layannnya. Kegiatan studi banding ini diadakanguna melakukan tahap ketiga dari Penelitian Perkuatan Institusi (PPI) dengan judul “Pengembangan Layanan Strategis PIPW melalui Penggalian Kebutuhan Pemerintah Daerah sebagai Mitra Eksternal” yang sedang dilakukan oleh PIPW. Kunjungan ini dihadiri oleh 10 anggota peer group PIPW dan diterima langsung oleh Kepala Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) UGM, yakni Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP, M.Sc., Ph.D.
Berdasarkan hasil sharing session diperoleh informasi bahwa PSPPR UGM telah berdiri sejak tahun 1978 dengan fokus layanan yang berorientasi ke proyek yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perencanaan tata ruang wilayah dan manajemen pembangunan dalam pengertian yang luas, khususnya pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. PSPPR UGM menduduki peringkat lima besar pusdi dengan nominal proyek terbesar. PSPPR UGM juga telah berdiri secara mandiri dalam hal pembiayaannya sejak UGM beralih status menjadi PTNBH. Dengan status mandiri ini, PSPPR UGM mendanai segala kegiatannya menggunakan dana yang telah diperoleh dari kerja proyek yang telah dilaksanakan. Meskipun demikian, PSPPR UGM juga masih memiliki kewajiban untuk menyerahkan DPI ke universitas yang kemudian bisa menjadi “tabungan” dan dapat dicairkan ketika PSPPR memerlukan pendanaan lainnya. Mitra yang bekerja sama dengan PSPPR UGM biasanya datang langsung karena terdapat link dari alumni UGM. Selain itu, mitra juga bisa diperoleh karena adanya kerja sama dengan pusat studi lain. Kendala yang dihadapi oleh PSPPR UGM adalah kolapsnya jurnal PSPPR karena kurangnya sumber daya manusia sebagai pengelola jurnal. Selanjutnya, PSPPR UGM juga menyatakan bahwa promosi layanan dan kinerja untuk memperkenalkan pusdi kepada pihak eksternal sangat penting sekali. Promosi dapat berupa flyer,postingan di media sosial, branding lewat website, melalui alumni-alumni yang sudah bekerja di instansi, atau yang lainnya.