TUJUAN 9. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR TANGGUH, MEMPROMOSIKAN INDUSTRIALISASI INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN DAN MENDORONG INOVASI

Strategi:

  1. Mempercepat pembangunan sistem transportasi multimoda
  2. Mempercepat pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri nasional untuk mendukung sistem logistik nasional dan penguatan konektivitas nasional dalam kerangka mendukung kerjasama regional dan global
  3. Membangun sistem dan jaringan transportasi yang terintegrasi untuk mendukung investasi pada koridor ekonomi, kawasan industri khusus, kompleks industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi
  4. Meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam penyelengaraan transportasi serta pertolongan dan penyelamatan korban kecelakaan transportasi
  5. Mengembangkan sarana dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan
  6. Mentransformasi kewajiban pelayanan universal (universal service obligation/USO) menjadi broadband-ready dengan cara reformulasi kebijakan penggunaan dana USO yang lebih berorientasi kepada ekosistem broadband (tidak hanya untuk penyediaan infrastruktur dan daerah perdesaan) dan memperkuat kelembagaan pengelola dana USO
  7. Mengoptimalisasi pemanfaatan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit sebagai sumber daya terbatas
  8. Mendorong pembangunan fixed/wireline broadband termasuk di daerah perbatasan negara 
  9. mempercepat implementasi e-government dengan mengutamakan prinsip keamanan, interoperabilitas dan cost effective
  10. Mendorong tingkat literasi dan inovasi TIK

Indikator:

  1. Akses terhadap jalan untuk segala musim/all season road
  2. Langganan broadband telepon genggam per 100 penduduk, menurut perkotaan/ pedesaan
  3. Persentase rumahtangga dengan akses internet di perdesaan
  4. Nilai tambah sektor manufaktur (MVA) sebagai persentase terhadap PDB
  5. Jumlah emisi gas rumah kaca
  6. Persentase jumlah pekerja sektor industri terhadap total tenaga kerja